Sumber foto: pexels.com, karya dari Chokniti Khongchum

KLASTER

Implementation science adalah pendekatan multidisipliner untuk memahami dan memfasilitasi keberhasilan sebuah intervensi dalam real-world setting. Walaupun bisa diterapkan untuk intervensi dalam berbagai bidang, saat ini implementation science lebih banyak dipergunakan dalam bidang kesehatan, terutama dalam mengoptimalkan implementasi pengobatan, teknologi kedokteran, atau inovasi kesehatan.

Bidang ini relatif baru dibandingkan dengan penelitian intervensi, tetapi sangat diperlukan di Indonesia, dimana banyak inovasi yang berasal dari negara maju belum tentu bisa diterapkan dalam konteks Indonesia. Implementation science dapat membantu mengoptimalkan efektivitas sebuah intervensi. Secara umum, implementation science mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

  1. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi proses implementasi sebuah inovasi?
  2. Bagaimana caranya mengoptimalkan efektivitas sebuah inovasi?

Implementation science dapat dipergunakan untuk mendukung proses pengembangan, implementasi, dan evaluasi dari berbagai intervensi kesehatan, termasuk intervensi klinis, intervensi kesehatan masyarakat, dan reformasi sistem kesehatan.

Aktivitas klaster

Klaster implementation science dibentuk dengan tujuan untuk mendiskusikan metodologi penelitian implementasi, sharing penelitian, serta saling memberikan umpan balik untuk kemajuan penelitian.

Kedepannya, klaster ini berharap dapat melaksanakan pelatihan-pelatihan dan webinar dengan topik yang relevan dengan implementation science.

Jika anda tertarik untuk melihat aktivitas kelompok atau ikut terlibat, silahkan hubungi koordinator klaster (Teguh Kristian Perdamaian) dan wakil koordinator (Rakhmat).