Dokumentasi pribadi: Achmad Masyhadul Amin

KLASTER

‘”Truth” is to be understood as a system of ordered procedures for the production, regulation, distribution, circulation and operation of statements. ‘Truth’ is linked in a circular relation with systems of power which produce and sustain it, and to effects of power which it induces, and which extend it. A “regime” of truth.’

(Foucault, 1980, p.133)

…public policy is whatever governments choose to do or not to do

(Dye, 1972, p.2)

Power has only one duty–to secure the social welfare of the people.”

(Disraeli, 1845)

Klaster Policy and Development merupakan Klaster Keilmuan yang beranggotakan para anggota Doctrine UK yang tertarik pada isu kebijakan dan pembangunan. Klaster ini merupakan rumah sekaligus forum untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan berkolaborasi mengenai isu-isu pengambilan keputusan yang berdampak bagi publik dan pembangunan yang berkembang. Bidang-bidang yang menjadi fokus kami meliputi, namun tidak terbatas pada, isu-isu sebagai berikut:

1. Kebijakan publik,

2. Manajemen dan administrasi publik,

3. Jembatan antara akademia dengan kebijakan dan pembangunan,

4. Pembangunan berkelanjutan,

5. Pembangunan di Dunia Selatan,

6. Pembangunan Indonesia,

7. Tata kelola,

8. Pembangunan sektoral (pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosio politik, dsb.),

9. Teori, filsafat, dan metodologi penelitian terkait kebijakan publik, manajemen publik, dan pembangunan, dan

10. Isu-isu kebijakan dan pembangunan lainnya bisa dikaji di sini.

Klaster ini secara rutin melaksanakan berbagai aktivitas bersama seperti diskusi internal, diskusi publik, reading group, sharing riset dan kajian, serta ramah tamah. Kegiatan klaster ini secara rutin dilaksanakan satu kali dalam satu bulan.

Raison d’etre

Ide pendirian Klaster Policy and Development muncul pada akhir tahun 2022, ketika beberapa anggota Doctrine UK menyadari sifat interdisipliner, multiparadigmatik, dan lintas-isu dari kajian-kajian yang berkaitan dengan kebijakan publik dan pembangunan. Kesadaran ini mulanya muncul dari latar belakang spesifik dari masing-masing anggota beserta problematika yang dihadapi pada masing-masing studi/penelitian mereka, namun kemudian ditemukan pula beberapa dinamika kemasyarakatan yang terjadi baik di Indonesia maupun di Britania Raya yang turut melatarbelakangi pendirian klaster ini. Konteks ini kemudian mendorong lahirnya suatu gagasan untuk mendirikan Klaster Policy and Development. Konteks sejarah tersebut membentuk Klaster Policy and Development yang lebih akomodatif terhadap aspirasi anggota (inward looking) namun juga berusaha bersama-sama memahami permasalahan yang diaspirasikan tersebut berdasarkan insight yang relevan dari luar (outward looking).

Ke depan, Klaster Policy and Development berharap untuk menjadi pusat diskusi dan dialektika yang bukan hanya membantu para anggota untuk membahas permasalahan kebijakan dan pembangunan yang dipelajarinya, namun juga menginspirasi pengambilan kebijakan publik berdasarkan hasil diskusi dan kajian para anggota. Kami merumuskan strategi pencapaian harapan ini secara terbuka dan sukarela sesuai dengan pertimbangan dialogis dan konsensual para anggota. Kami merangkul ide dan disiplin ilmu dengan paradigma filosofis (termasuk aspek ontologis, epistemologis, aksiologis) yang beragam.

Nilai Utama dan Pendekatan

Sebagai perasan dari nilai Doctrine UK Connect, Collaborate, Contribute, nilai utama dari klaster ini adalah ‘rumah berdiskusi milik kita semua’. Kami berharap seluruh anggota dan pemangku kepentingan yang berikatan dengan kami dapat merasakan nuansa rumah berdiskusi, berpikir, dan refleksi serta dapat memperoleh manfaat dan insight baru yang dapat disebarkan kepada masyarakat maupun semesta. Kami yakin bahwa salah satu aspek yang turut berpengaruh terhadap penciptaan ilmu pengetahuan adalah pendekatan atau cara penciptaan ilmu itu sendiri. Menyadari hal tersebut, dan dalam rangka mengejawantahkan nilai utama tersebut, kami merumuskan dan mengupayakan penerapan lima pendekatan klaster.

Partisipatoris

Klaster tidak memiliki tema kajian selain tema yang diusulkan dan disetujui oleh para anggota. Hal ini berimplikasi pada pendekatan pengusulan dan pelaksanaan kajian yang bersifat bottom up. Koordinator dan wakil koordinator klaster melayani dan memfasilitasi penyerapan aspirasi ini, sementara seluruh anggota turut serta berpartisipasi untuk melaksanakan program yang diusulkan. Kami terbuka dengan ide tema kajian selama terkait dengan scope klaster (kebijakan/manajemen publik dan pembangunan), namun akan lebih baik jika program kajian tersebut selaras dan berkontribusi (‘turut mempermudah’) pada pengembangan riset/ilmu/praktik yang menjadi fokus dari para anggota.

Menghasilkan jejak positif dari setiap aktivitas

Kami berusaha untuk menghasilkan jejak positif atau legacy dari setiap aktivitas yang kita lakukan. Pada setiap kajian atau diskusi yang dilaksanakan, anggota yang disepakati menjadi notulis akan merangkum ide penting dalam diskusi tersebut sebelum akhirnya dibagikan kepada anggota untuk ditambahkan. Kegiatan ini bukan hanya untuk menciptakan jejak, rekaman, atau ‘inskripsi’ (Latour, 1999, p. 306) dari kegiatan penciptaan ilmu; namun juga untuk memberikan ruang kepada anggota untuk mengekspresikan gagasan dan mengembangkan profil/gaya kepenulisannya.

Kolaboratif

Kami menyadari besarnya irisan dengan klaster-klaster lainnya dalam hal cakupan kajian. Banyak agenda klaster lain yang ternyata sangat relevan dan bermanfaat bagi diskursus kebijakan dan pembangunan ataupun sebaliknya, baik disadari atau tidak. Karenanya, pendekatan kolaboratif klaster ini menjadi salah satu strategi utama seperti penyelenggaraan acara bersama maupun proyek antar klaster. Hal ini diharapkan dapat mempermudah warga klaster untuk mendapatkan keterpaparan seluas-luasnya terhadap berbagai sektor keilmuan yang relevan dengan isu-isu kebijakan dan pembangunan yang kian bergantung satu sama lain. Meskipun demikian, fokus dan kerangka pikir isu kebijakan dan pembangunan tetap terjaga.

Luwes

Kami melihat bahwa dunia pembangunan dan kebijakan publik adalah dunia yang kompleks namun nyata. Untuk menavigasi kompleksitas tersebut, kami berusaha untuk luwes atau adaptif dalam penentuan topik kajian kami. Kami akan mendiskusikan topik-topik yang sesuai dengan kepakaran anggota kami sesuai dengan perkembangan sosial maupun perkembangan akademis di dunia.

Pengembangan Diri secara Bersama-sama

Berbagai kegiatan yang kami lakukan membutuhkan pengorbanan sumber daya, khususnya waktu. Karena anggota kami adalah mahasiswa PhD dengan kondisi yang berbeda-beda, kami menyadari bahwa setiap pengorbanan yang telah dikeluarkan untuk melakukan kegiatan harus memberikan manfaat yang signifikan bagi pengembangan diri para anggota.

Kontak

Dalam periode 2022-2023, Klaster Policy and Development dikelola oleh Achmad Masyhadul Amin sebagai Ketua dan Deden Habibi sebagai Wakil Ketua.

Untuk pertanyaan mengenai klaster ini atau proposal kolaborasi dapat disampaikan kepada Achmad achmad.amin@doctrineuk.org atau kepada Deden melalui email deden@dotrineuk.org