Neomerkantilisme, Nasionalisme Ekonomi?
- 25 August 2023 17:00 BST
Pssst 🤫 Sebentar lagi pemilu 2024 🤐Akan ada masa kandidat berkampanye dengan “melindungi”, “berdaulat”, serta program berlabel “nasionalis” di sektor ekonomi. 🕺💃 Dalam ekonomi politik internasional, para neomerkantilis dan nasionalis ekonomi punya trademark: berangkat dari ketakutan, keinginan untuk maju, mandiri, dan tendensi membandingkan bangsa lain. 🇮🇩 Ini yang membuat mereka tidak lepas dari dilemma: sering menolak pasar, mau tak mau menerima juga. Belum lagi soal eksternalitas keduanya: pembangunan berbasis degradasi lingkungan hidup, atau ekslusif ke kelompok tertentu dll, yang mana para pengikutnya sering lupa (atau sengaja lupa?) 🤦♂️🤦♀️🤦 Banyak dari para pembaca tulisan mereka lupa dengan diktat “syarat dan ketentuan berlaku”, pun dengan sintesis antar mahzab: nasionalisme ekonomi feat. sosialisme, proteksi atas legitimasi identitas atau kelas dll. 💡 Mungkin ini yang membuat neomerkantilisme dan nasionalisme ekonomi seolah-olah ditakuti dan seperti dilupakan. Faktanya, dua kata kunci ini memang “hilang” -atau rebranding? dalam diskursus intelektual pasca 1945, lalu tiba-tiba muncul lagi pasca 2008. 👀 Gimana? Makin bingung atau makin tertarik? 🤩 Yuk ikutan diskusi review literatur di koridor ekonomi politik internasional, khususnya pemikiran-pemikiran neomerkantilisme, dan nasionalisme ekonomi di dunia. 🌍 📆Jumat, 25 Agustus 2023
🕔 16:00 BST Zoom link: link.doctrineuk.org/neomerkantilisme Yuk gabung! Ayuuk~~
Related
Guest Seminar: Deconstructing Gender & Anti-Corruption Discourse in IndonesiaDecember 9, 2022Similar postEconomics Policy Viva: Challenging Ideas, Shaping Indonesia – Series #1 – MBG: Betulkah dapat mengurangi kemiskinan?March 22, 2025Similar postMempertanyakan Otoritas Angka Dalam KebijakanDecember 26, 2023Similar post