Mahasiswa Indonesia di Inggris Turut Berbelasungkawa

LONDON. Mahasiswa doktoral Indonesia di Inggris turut menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. Para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di berbagai universitas di Inggris menilai Ratu memiliki kontribusi yang sangat besar dalam kemajuan pendidikan tinggi di negeri Britania Raya tersebut.

Gatot Subroto, Ketua Doctoral Epistemic of Indonesian in the United Kingdom atau disingkat Doctrine-UK mengatakan para mahasiswa Indonesia turut merasakan kesedihan yang dialami jutaan warga Inggris. “Selama tujuh dekade kepemimpinannya, Ratu Elizabeth tidak hanya mampu membawa Inggris menjadi salah satu kekuatan ekonomi besar di dunia, namun juga menjadi negara dengan kualitas pendidikan tinggi yang sangat baik,” ucapnya.

 Hingga tahun ajaran 2020/2021, Departemen Pendidikan Inggris menyebutkan bahwa negara tersebut memiliki 164 perguruan tinggi. Sebagian besar masuk dalam seratus besar peringkat dunia, bahkan sejumlah kampus menduduki peringkat sepuluh besar dunia, misalnya University of Oxford dan University of Cambridge. 

Gatot mengatakan kerajaan monarki yang dipimpin Ratu Elizabeth berhasil memberikan iklim studi yang sangat nyaman, termasuk bagi mahasiswa internasional. Hal ini tercermin dari peningkatan jumlah mahasiswa asing di Inggris.

Data Kantor Statistik Nasional Inggris tahun 2021 menyebutkan terdapat 605.130 mahasiswa asing di Inggris. Sebanyak 25 persen berasal dari negara-negara uni Eropa, dan 75 persen dari luar Uni Eropa, termasuk Asia. “Meskipun ada gejolak Brexit dan pandemi COVID-19 namun Inggris tetap menjadi salah satu negara tujuan utama mahasiswa internasional, termasuk mahasiswa dari Indonesia,” ujar Gatot yang sedang menempuh S3 bidang Organisasi dan Manajemen di University College London.

Gatot mengatakan saat ini jumlah mahasiswa doktoral Indonesia yang bergabung dalam Doctrine-UK mencapai 225 orang. Mereka melakukan studi dan riset di berbagai bidang, antara lain ekonomi, sosial, teknik, seni, dan lainnya. “Organisasi Doctrine-UK ini didirikan untuk membantu para mahasiswa doktoral agar saling terhubung, berkolaborasi dan berkontribusi untuk Indonesia melalui riset yang kami kerjakan,” ucapnya.

Tentang Kami

Doctrine- UK atau Doctoral Epistemic of Indonesian in the United Kingdom (Doctrine-UK) adalah sebuah sebuah organisasi independen, yang mempersatukan seluruh mahasiswa doktoral Indonesia dari berbagai universitas di Inggris Raya. Sekretariat organisasi kemahasiswaan ini berada di London.

Narahubung

Ketua
Gatot Subroto, Whatsapp +447568784512

Kepala Departemen Komunikasi
Yohan Rubiyantoro, Whatsapp +447903027839