Doctrine UK x Welcoming PhD - Dubes RI Minta Mahasiswa S3 Tidak Menyendiri

LONDON. Mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh S3 atau pendidikan doktoral diminta tidak menyendiri. Mereka diharapkan dapat saling berjejaring dan bekerja sama. Hal tersebut disampaikan Duta Besar KBRI London Desra Percaya kepada para mahasiswa S3 yang baru tiba di Inggris, akhir pekan lalu. 

“Bangunlah jejaring seluas-luasnya, jalinlah kerja sama dengan teman-teman lintas negara dan dari berbagai disiplin ilmu,” ujarnya dalam keterangan pers, Minggu (16/10). Ia mengatakan kepada para mahasiswa bahwa menempuh S3 di Inggris adalah sebuah kesempatan yang sangat berharga. Sebab sebagian universitas di Inggris masuk jajaran perguruan tinggi top di dunia. Oleh karena itu, mahasiswa harus menggunakan kesempatan itu sebesar-besarnya untuk masyarakat Indonesia.

“Berinteraksilah dengan elemen masyarakat lainnya di Inggris. Jadilah pembimbing bagi mahasiswa S1 maupun S2, agar semua dapat menyelesaikan studinya dengan baik,” imbuh Desra yang merupakan lulusan S3 dari Durham University, Inggris.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI Khairul Munadi menambahkan mahasiswa Indonesia yang menempuh S3 di Inggris harus memiliki daya juang dan mampu berinovasi. Sebab pendidikan doktoral adalah perjalanan panjang yang sangat menantang. “Tingkat kegagalan mahasiswa Indonesia yang mengambil S3 di Inggris sangat kecil. Hampir seluruhnya lulus dengan baik,” ucap Khairul.

Khairul juga mengingatkan agar mahasiswa Indonesia dapat membawa dampak konkrit kepada masyarakat setelah menyelesaikan studi. Sebagian besar mahasiswa Indonesia yang menempuh S3 di Inggris dibiayai beasiswa pemerintah RI. “Bangun hubungan baik dengan pembimbing kalian, itu salah satu kunci. Berkontribusilah untuk masyarakat Indonesia sesuai kapasitas masing-masing,” pesan Guru Besar Universitas Syiah Kuala tersebut.

Gatot Subroto, Ketua Doctoral Epistemic of Indonesian in the United Kingdom atau disingkat Doctrine-UK mengatakan jumlah mahasiswa Indonesia yang mengambil program S3 di Inggris terus bertambah. Doctrine-UK merupakan perhimpunan mahasiswa doktoral Indonesia se Inggris Raya. “Anggota kami mencapai 320 orang dan terus bertambah. Para mahasiswa ini menjalani studi S3 dan riset di berbagai bidang, antara lain ekonomi, sosial, kesehatan, teknik, seni budaya dan berbagai bidang lainnya,” ujarnya.

Gatot menuturkan Doctrine-UK didirikan untuk membantu para mahasiswa doktoral Indonesia di Inggris. Selama ini banyak mahasiswa doktoral yang belum saling kenal, karena terlalu sibuk dengan risetnya. Padahal banyak yang topik risetnya sejenis. Oleh sebab itu Doctrine-UK membentuk klaster atau kelompok diskusi. Organisasi ini sudah memiliki 12 kelompok diskusi, antara lain tentang kebijakan publik, perubahan iklim, pemasaran dan bisnis, serta kajian multidisiplin.  

“Doctrine-UK mengusung misi connect, collaborate, dan contribute. Artinya, seluruh mahasiswa doktoral harus saling terkoneksi, berkolaborasi dan berkontribusi agar hasil risetnya bisa memberi dampak pada bangsa. Kalau kita saling bekerja sama, maka hasil riset kita lebih efisien, efektif dan memiliki dampak lebih besar,” urai Gatot yang sedang menempuh S3 di University College London.

Berdasarkan data OECD tahun 2019, jumlah doktor di negara berkembang termasuk Indonesia, masih sangat minim. Jumlah penduduk berusia 25-64 tahun di negara-negara OECD yang mengenyam pendidikan S3 rerata hanya 1,1 persen diantara populasi penduduk. Negara dengan jumlah doktor terbanyak antara lain Slovenia, Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris. Negara-negara yang memiliki lulusan doktor terbanyak itu juga dikenal dengan negara yang unggul di bidang inovasi dan teknologi.  

Tentang Kami

Doctrine- UK atau Doctoral Epistemic of Indonesian in the United Kingdom (Doctrine-UK) adalah sebuah sebuah organisasi independen, yang mempersatukan seluruh mahasiswa doktoral Indonesia dari berbagai universitas di Inggris Raya. Sekretariat organisasi kemahasiswaan ini berada di London.

Narahubung

Ketua
Gatot Subroto, Whatsapp +447568784512

Kepala Departemen Komunikasi dan Informasi
Yohan Rubiyantoro, Whatsapp +447903027839

Doctrine Talk – My PhD Journey – Slides

Adhiguna Kuncoro – Advice and Lesson Learned – Doctrine talk – October 2022

Nurul Fitri Sari – My Phd Journey – Doctrine Talk